Jumat, 29 Maret 2013

CARA MENCARI TEMAN


Inilah 7 Cara Mencari Teman yang Baik


 


Mengapa teman begitu sangat penting bagi kehidupan seseorang? pertannyaan seperti ini sering sekali terbesit didalam benak kita. karena Manusia belum terlalu mampu untuk memecahkan masalah yang ada padanya secara sendiri, maka dari itu teman sangat begitu penting dalam menentukan perjalanan hidup seseorang ketika ia hendak melangkah, menentukan arah jalan hidup untuk dirinya. Karena seorang pemuda pada umumnya masih terombang ambing. Karena ia masih dalam usia yang terbilang muda.
Pernahkah anda menyadari bahwa manusia pada hidup ini hanya memiliki satu tujuan, yaitu untuk beribadah kepada Allah swt semata dan tidak menyekutukannya dalam bentuk apa pun. yaitu untuk mengabdikan diri kepadanya. namun banyak rintangan, hambatan, maupun rintangan yang akan menyulitkan seseorang dalam mencapai kesuksesan dan manisnya dalam mengabdi kepada-Nya.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, banyak sekali para pemuda yang menghabiskn waktunya hanya untuk bersenang senang, baik itu mulai dari perkara mubah hingga sampai perkara yang diharamkan oleh Allah, yang dapat menjauhkan seorang pemuda dari mengingaat Allah.
seorang pemuda diwajibkan atas dirinya menuntut ilmu agar hidupnya bahagia di dunia maupun di akhirat. Seorang pemuda seharusnya menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu dan menghadiri majelis keilmuan yang dapat mendatangkan keridhoan Allah dan para malaikat-Nya.
Namun apa yang terjadi, begitu pilu hati ini ketika melihat seorang pemuda yang menghabiskan waktunya ketempat tempat hiburan, tempat hiburan malam yang sudah pasti akan melalaikan ia dari mengingat Alllah sang pencipta alam semesta. Begitu sedih hati ini ketika melihat para pemuda di zaman ini lebih memilih pergi ketempat tempat hiburan yang penuh akan maksiat. yang banyak mengundang kemaksiatan.
Pada saat ini banyak sekali kemaksiatan meraja rela ditengah tengah masyarakat yang sudah tidak mencerminkan akhlak yang terpuji. Para gadis usia belia yang seharusnya menjaga kemaluannya dihadapan pria yang bukan mahramnya, dengan bangga ia melakukan kemaksiatan dengan teman sebayanya. Melakukan perbuatan yang dapat mendatangkan murka Allah dan siksa-Nya yang amat dahsyat.
Bahkan ia Dengan sangat bangga menampakkan auratnya kepada pria yang jelas jelas haram baginya untuk memperlihatkan auratnya. Memang nasib pemuda zaman ini begitu hancur. Tak dapat dipungkiri lagi keadaanya.
Jamak diketahui bahwa banyak para siswa yang masih duduk Dibangku smp, sudah banyak para gadis yang mengaku telah kehilangan kehormatannya karena takut sang kekasih akan pergi meninggalkannya. Tidak cukup sampai disitu, belum lagi sampai di masa sarjana, pada awal lembaran baru dalam kehidupannya, ia sudah menghiasi hidupnya dengan kemaksiatan. Na’uzubillah.
banyak para pemuda yang masih duduk dibangku sma sudah sibuk merayu pacarnya yang belum tentu akan menjadi pendamping hidupnya, ia disibukkan dengan hal hal yang mengandung banyak sekali mudharat bagi kehidupannya.
Para orang tua sepertinya sudah seakan akan sudah tidak kawatir lagi dengan nasib anaknya yang katanya sangat mereka cintai dan sayangi.
Saya ingin mengajak anda untuk bermuhasabah kembali mengenai pemuda Di zaman ini yang lebih mencinntai kekasihnya yang semu daripada memperjuangkan harkat dan martabat agamanya. Betapa sedih hati ini ketika melihat di pinggir jalan sana, banyak para pemuda yang menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman teman mereka. Mereka mengaku sebagi pun’k rock jalanan. Dengan baju mereka yang sobek, sepatu mereka yang mengerikan. Akankah mereka tahu bahwa perbuatan mereka itu akan sia sia dan mendatangkan murka Alllah.
Banyak sekali kemaksiatan yang mereka lakukan seperti mencuri, pesta narkoba, berjudi, meminum minuman keras, dan masih banyak lagi kejahatan yang mereka lakukan. jamak diketahui bahwa negara ini memang memiliki banyak sekali masalah. Namun sangat menyedihkan sekali jika pemuda bangsa ini pun harus merasakan imbasnya.
Dari masa ke masa kita ketahui bahwa peran pemuda sangatlah dibutuhkan dalam pembentukan Negara ini. Para pemudalah yang akan menaburkan benih benih perubahan pada bangsa ini.
Kita beranjak kepada zaman rasulullah, ketika itu rasulullah hendak berangkat dalam perperangan. Dalam keadaan hendak berperang, ketika itu banyak sekali para pemuda yang merapatkan saf bersama rasulullah yang ingin pergi berperang untuk memerangi orang-orang kafir ketika itu. Tidak cukp sampai disitu, anak kecil pun ingin sekali berangkat berperang, namun meereka tidak diizinkan oleh rasulullah Karena mengingat usia mereka masih begitu belia.
Namun sekarang , sangat terbalik sekali dengan keadaan pemuda dizaman dahulu. jika dahulu saja imam syafi’I mampu dan bisa belajar hanya dengan diteman oleh sebatang lilin. Kini para pemuda sekarang tengah asyik dengan internet. Jika dulu saja ada seorang pemuda yang menghabiskan waktunya untuk bersujud dikeheningan malam. dan ia tidak pernah meniggalkan shalat malam dialah Muhammad al faith, yang telah mendedikasikan waktunya hanya untuk menegakkan kalimat tauhid dimuka bumi Allah ini. Namun bagaimana dengan pemuda di zaman ini. Sungguh ironi sekali.
Aneh memang, namun itulah yang terjadi pada saat sekarang ini, sebuah peristiwa yang sangat menyedihkan dan menggores jiwa.
Sebuah peristiwa yang membutuhkan peran khusus dan extra untuk memperbaikinya. Karena sesungguhnya nasib Negara ini tergantung kepada pemudanya. Karena pemuda adalah penerus generasi yang akan mengangkat harkat dan martabat negara ini.
Dengan permasalahan yang begitu rumit ini, masihkah anda mampu mengatakan bahwa teman itu tidak dibutuhkan? Itu adalah jawaban anda masing-masing.
Terus terang saya katakan bahwa saya memliki seorang sahabat yang mendedikasikan waktunya dijalan Allah, ia mengeluarkan hartanya hanya dijalan Allah, ketika kami sekolah ia sering sekali tidak jajan kekantin sekolah hanya dengan alasan untuk menabung untuk keperluan lain.
Dibalik itu ternyata ia menghabiskan uangnya untuk membantu perjuangan kaum muslimin.
Ketika itu saya sedang benar-benar dalam kelaparan. Namun, mengetahi hal itu sahabat saya yang begitu baik, ia langsung memberikan makanan yang ia miliki satu satunya kepada saya pada saat itu. Sungguh ironi rasanya ketika saya mengetahui bahwa ia juga begitu kelaparan. Namun ia lebih mendahulukan sahabatnya daripada dirinya sendiri.
berdasarkan yang penulis ketahui bahwa teman yang baik akan mendorong temannya untuk berbuat kebaikan . teman yang baik akan mendorong temannya untuk jauh lebih sukses darinya untuk itu memilah dan memilih teman dalam bergaul itu sangat penting. Sekali saya katakana itu sangat penting.
berdasarkan pengalaman yang telah saya lalui, banyak sekali teman yang telah mengkhianati saya. Namun saya berusaha untuk sabar menghadapinya.
Jika anda berteman kepada penjual minyak wangi maka anda akan ikut terkena wanginya. namun sebaliknya, bila anda berteman kepada penjual arang maka anda akan terkena hitamnya. Kutipan ini sering kali terniang dihati saya. Pada aspek kajian sosiologi (maklum saya pernah belajar sosiaologi diangku seekolah) seorang teman yang bergaul dengan teman yang baik maka ia akn menjadi ikut-ikutan baik juga.
Namun bagaimankah cara memilih teman yang baik? Pertanyaan ini mungkin telah muncul dihati anda. Tenanglah karena beberapa saat lagi anda akan mengetahui caranya. saya akan paparkan sedikit cara caranya. Cara ini bisa anda praktekan dikehidupan anda. Satu hal yang ingin saya tekankan pada anda bahwa tips ini hanya sedikit dari banyaknya cara untuk mendapatkan teman yang baik. Bagi anda yang tidak berminat atau pun tidak cocok dengan cara ini. Maka, saran dari saya anda tidak perlu melakukannya. anda dapat melakukan cara lain. Berikut akan saya paparkan. Baiklah ini dia.
1.Berdoa kepada Allah
Bagi anda yang sangat-sangat ingin mendapakan teman yang baik, yang menghibur hati ketika saat berduka, yang menemani anda ketika dalam keadaan senang maupun ketika anda susah. Maka, cara inilah yang harus anda lakukan . yaitu berdoa kepada tuhan pemilik alam semesta ini. Yang telah menciptakan makhluk berpasang pasangan. Zat yang telah mencukupkan nikmatnya kepada seluruh hambanya yang ia kasihi. Anda harus berdoa kepadanya dengan penuh harap. Sadari pula bahwa anda hambanya yang lemah. Maksud saya, jangan pernah sekali kali anda merasa tidak membutuhkan-Nya.
Berdoa merupakan hal yang sangat penting untuk anda lakukan sebab hanya Allahlah yang mampu menggerakkan hati seorang hamba. Dan dialah zat yang mampu memberikan hidayah kepada hambanya. Hal ini pernah dilakukan oleh baginda rasulullah saw. Ketika beliau berdoa kepada Allah agar ia menjadikan umar sebagai sahabatnya yang akan meninggikan ajaran yang dibawa oleh baginda rasulullah saw.
So, tidak ada salahnya dan tidak ada dosanya anda mencoba cara ini.
2. Mendekatkan diri kepada orang soleh
Bagaimana mungkin anda akan mendapatkan teman yang baik sementara anda asyik pergi ketempat-tempat hiburan. Maka cara ini perlu anda lakukan. Anda harus pergi ketempat tempat pengajian, majlis ilmu (ta’lim), masjid yang merupakan tempat orang saleh. Karena teman yang anda cari adalah teman yang baik. Maka, dari itu teman yang baik tidak mungkin anda temukan ditempat hiburan malam, tempat diskotik ataupun bar dan cafĂ© yang banyak menyebabkan seseorang jatuh kepada lembah kemaksiatan.
Satu hal yang harus anda ketahui bahwa cara ini telah saya buktikan. Dan terbukti berkhasiat (hehehe, seperti jamu saja ya, pakai khasiat-khasiat segala). Bagi anda yang enggan mendatangi tempat-tempat seperti masjid maka saran saya anda harus membiasakannya dari sekarang. Anda tidak perlu ragu. Karena sebentar lagi hidayah Allah paasti akan turun kepada anda.
3. memperbanyak bersilaturahmi kepada sanak saudara
Ketika saya pergi ketempat saudara saya, saya merasa bahwa saya telah mendapat banyak sekali pelajaran dan motivasinya. Banyak sekali dijelaskannya kepada saya baik itu dimulai dari moivasi menuntut ilmu, hingga kepada pribadi dan akhlak yang baik. Hal ini sangat bagus anda praktekan. Karena rasulullah telah menganjurkan umatnya untuk bersilaturahmi. Karena silaturahmi mampu mendatangkan rezeki dan memperpanjang umur. Juga perlu anda sadari bahwa bagaiman pun dan sesibuk apapun anda. Jangan pernah meninggalkan budaya silaturahmi pada diri anda, karena hal ini sangat perlu anda lakukan karena hal ini mampu mempererat tali persaudaraan seseorang.
4. memasang wajah ceria dan simpatik kepada orang lain
Hal ini merupakan salah satu sebab yang akan mendorong anda mendapatkan teman yang baik. Karena anda akan menjadi pribadi yang baik dan disenangi oleh orang banyak. Orang yang baik pasti berteman dengan orang baik. Begitu juga sebaliknya. Begitu anda sadar bahwa ia teman yang baik. maka jangan terburu-buru dulu untuk banyak-banyak menceritakan perihal mengenai hidup anda. Tapi cobalah mencoba untuk tidak berlebih-lebihan dalam berbicara.
5. memperbaiki diri
Menjadi persoalan yang aneh apabila ada seorang ustad berteman kepada pereman kampung. Bagaikan seekor kucing berteman kepada seekor tikus. Hal yang harus anda lakukan adalah memperbaiki diri anda. Apaka anda sudah pantas berteman kepada orang saleh ataukah sebaliknya anda belum pantas berteman dengannya.
Memperbaiki diri adalah cara yang akan menjadikann anda pribadi yang disukai. Karena sesungguhnya semut akan mendatangi tempat yang manis yakni gula. Begitu anda yakin bahwa anda sudah baik maka teruslah memperbaiki diri.
6.Aktif mengikuti kegiatan bakti sosial
Seorang teman yang baik pasti ia akan selalu mendatangi tempat yang baik. Maka bagi anda yang ingin mendapatkanteman yang baik. Maka cara ini akan mampu menghantarkan anda kepada teman yang baik. Anda pun harus mendekatkan diri kepada orang yang aktif dalam kegiatan bakti sosial. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang suka berbelas kasih. maka seorang teman akan menyadari bahwa teman yang baik akan selalu ada bagi mereka yang mendedikasikan waktunya ketempat-tempat yang baik.
7. berfikir positif
Berfikir positif sangatlah penting dalam kehidupan yang akan anda jalani. Seiring dengan perjalanan waktu, anda akan akan menemukan batu kerikil, yang akan meyusahkan perjalanan anda, akan banyak sekali rintangan dan gangguan. Ketika anda mencoba mendatangkan pikiran positif kepada pikiran anda maka anda pun akan menjadi seorang yang tahan banting.
Bersykur dan tetapalah berbaik sangka kepada Allah swt. Karena bersyukur adalah faktor utama bagi seseorang yang akan mendorong anda kepada kebaikan. Tetaplah tersenyum dan bahagiakan harimu dengan menghibur seseorang yang sedang dalam keadaan sulit. Bersikaplah lebih dewasa.
“Janganlah terlalu memaksakan diri anda untuk menjadi matahari yang memberikan sinarnya yang begitu dahsyat, tetapi anda cukup menjadi sebatang lilin yang kelak sangat dibutuhkan disaat-saat yang sangat-sangat genting”.

cara berperilaku SELALU BENAR DAN BAIK



 

berasal dari pernyataan rudiahmad “semua itu sangat benar,,,,
tolong jelaskan lagi gimana caranya supaya perbuatan dan tigkah laku kita selalu baik dan benar,,,, apalagi utuk para remaja pada saat ini,,,”
saya coba mengungkapkan pendapat saya dan BUKAN berarti ini adalah jawaban MUTLAK dari pernyataan diatas, saya sama sekali tidak ada maksud menggurui apalagi menjadi sok paling BENAR toh saya juga adalah manusia SEMPURNA yg pasti berbuat SALAH jadi bila kurang sepaham atau ingin menambahkan silahkan koment dibawah :)
pertama silahkan anda baca Berhentilah berfikir anda bukan MANUSIA SEMPURNA
disitu telah saya jelaskan bahwa kita ini sebagai manusia adalah SEMPURNA dan pasti akan berbuat SALAH
jadi kata SELALU sepertinya mustahil untuk diraih krn suatu saat pasti ada saja kesalahan yang kita perbuat dan manusia terbaik adalah manusia yang mau belajar dari kesalahan.
Nah sekarang bagaimana kita membedakan antara BAIK dan BURUK atau BENAR dan SALAH ?
Kecenderungan para REMAJA adalah bersikap masa bodoh apa kata orang terhadap dirinya dan selalu bertingkah laku ingin menonjolkan diri dalam pergaulan ( jadi ingat masa lalu hehehehehe ) disinilah banyak pakar mengatakan PROSES MENCARI JATI DIRI…. tapi tidak sedikit dari para REMAJA kebablasan sehingga HAL-HAL diluar nalar pun sampai terjadi dengan mengatas namakan CINTA terjadi hubungan suami-istri, dengan mengatas namakan SOLIDARITAS terjadi pembunuhan/perampokan…
Nah disini kita perlu memiliki BATASAN terhadap kata FREEDOME… TIDAK ADA KEBEBASAN MUTLAK di dunia ini
dan bagaimana menciptakan BATASAN itu ?
BATASAN itu akan tercipta bila para REMAJA sedikit berfikir ke masa DEPAN yang menantinya… dengan sedikit berfikir ke DEPAN para REMAJA akan mencari dengan sendirinya akan menjadi apa mereka kelak…
dengan melihat kedepan kita akan sedikit selektif dalam bertindak…. toh semua yang kita perbuat akan menjadi bekal kita nantinya….
Dan untuk mengetahui prilaku itu dikatakan BAIK atau BURUK, BENAR atau SALAH kita harus memiliki Landasan yang kuat dan tidak tergoyahkan selamanya… karena sesuatu yang BAIK pasti kelak TIDAK akan berubah menjadi sesuatu yang BURUK
dan LANDASAN yang bisa dengan TEPAT memastikan hal tersebut adalah AGAMA….
mengapa AGAMA ? BUKANKAH AGAMA berasal dari TUHAN yang dengan secara MUTLAK pasti mengetahui apa yang KELAK akan terjadi dan ATURANNYA pasti TETAP dan tidak akan GOYAH oleh perubahan ZAMAN…
dengan adanya sedikit LANDASAN AGAMA maka paling tidak sudah bisa mengontrol perilaku kita…
maka untuk mengetahui BAIK atau BURUK, BENAR atau SALAH cukup pelajari AGAMA dan disitu anda akan menemukan yang mana yang BAIK dan yang MANA yang BURUK…
kadang bila kita mempunyai sedikit LANDASAN akan AGAMA bila ingin melakukan sesuatu yang JANGGAL pergolakan BATIN pasti ada untuk melakukannya atau TIDAK nah disitulah pilihan KITA…. dan dari PILIHAN PILIHAN itulah anda akan BELAJAR untuk membedakan BAIK atau BURUK, BENAR atau SALAH…
dan pada AKHIRNYA KITA SENDIRILAH yang MENENTUKAN JALAN kita SENDIRI dan dengan CARA apa kita melaluinya
dan ini ada artikel yang bisa dibaca para Remaja yang bersumber dari http://www.sekolahindonesia.com/sidev/NewDetailArtikel.asp?iid_artikel=13&cTipe_artik

Perilaku Menyimpang Remaja dan Solusinya
Masalah Remaja Di Sekolah Remaja yang masih sekolah di SLTP/ SLTA selalu mendapat banyak hambatan atau masalah yang biasanya muncul dalam bentuk perilaku. Berikut ada lima daftar masalah yang selalu dihadapi para remaja di sekolah.
Perilaku Bermasalah (problem behavior). Masalah perilaku yang dialami remaja di sekolah dapat dikatakan masih dalam kategori wajar jika tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Dampak perilaku bermasalah yang dilakukan remaja akan menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya dengan remaja lain, dengan guru, dan dengan masyarakat. Perilaku malu dalam dalam mengikuti berbagai aktvitas yang digelar sekolah misalnya, termasuk dalam kategori perilaku bermasalah yang menyebabkan seorang remaja mengalami kekurangan pengalaman. Jadi problem behaviour akan merugikan secara tidak langsung pada seorang remaja di sekolah akibat perilakunya sendiri.
Perilaku menyimpang (behaviour disorder). Perilaku menyimpang pada remaja merupakan perilaku yang kacau yang menyebabkan seorang remaja kelihatan gugup (nervous) dan perilakunya tidak terkontrol (uncontrol). Memang diakui bahwa tidak semua remaja mengalami behaviour disorder. Seorang remaja mengalami hal ini jika ia tidak tenang, unhappiness dan menyebabkan hilangnya konsentrasi diri. Perilaku menyimpang pada remaja akan mengakibatkan munculnya tindakan tidak terkontrol yang mengarah pada tindakan kejahatan. Penyebab behaviour disorder lebih banyak karena persoalan psikologis yang selalu menghantui dirinya.
Penyesuaian diri yang salah (behaviour maladjustment). Perilaku yang tidak sesuai yang dilakukan remaja biasanya didorong oleh keinginan mencari jalan pintas dalam menyelesaikan sesuatu tanpa mendefinisikan secara cermat akibatnya. Perilaku menyontek, bolos, dan melangar peraturan sekolah merupakan contoh penyesuaian diri yang salah pada remaja di sekolah menegah (SLTP/SLTA).
Perilaku tidak dapat membedakan benar-salah (conduct disorder). Kecenderungan pada sebagian remaja adalah tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah. Wujud dari conduct disorder adalah munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan sering menyimpang dari aturan yang berlaku di sekolah. Penyebabnya, karena sejak kecil orangtua tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak. Wajarnya, orang tua harus mampu memberikan hukuman (punisment) pada anak saat ia memunculkan perilaku yang salah dan memberikan pujian atau hadiah (reward) saat anak memunculkan perilaku yang baik atau benar. Seorang remaja di sekolah dikategorikan dalam conduct disorder apabila ia memunculkan perikau anti sosial baik secara verbal maupun secara non verbal seperti melawan aturan, tidak sopan terhadap guru, dan mempermainkan temannya . Selain itu, conduct disordser juga dikategorikan pada remaja yang berperilaku oppositional deviant disorder yaitu perilaku oposisi yang ditunjukkan remaja yang menjurus ke unsur permusuhan yang akan merugikan orang lain.
Attention Deficit Hyperactivity disorder, yaitu anak yang mengalami defisiensi dalam perhatian dan tidak dapat menerima impul-impuls sehingga gerakan-gerakannya tidak dapat terkontrol dan menjadi hyperactif. Remaja di sekolah yang hyperactif biasanya mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya atau tidak dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya. Jika diajak berbicara, remaja yang hyperactif tersebut tidak memperhatikan lawan bicaranya. Selain itu, anak hyperactif sangat mudah terpengaruh oleh stimulus yang datang dari luar serta mengalami kesulitan dalam bermain bersama dengan temannya.
Peranan Lembaga Pendidikan Untuk tidak segera mengadili dan menuduh remaja sebagai sumber segala masalah dalam kehidupan di masyarakat, barangkali baik kalau setiap lembaga pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) mencoba merefleksikan peranan masing-masing.
Pertama, lembaga keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama dan pertama.
Kehidupan kelurga yang kering, terpecah-pecah (broken home), dan tidak harmonis akan menyebebkan anak tidak kerasan tinggal di rumah. Anak tidak mersa aman dan tidak mengalami perkembangan emosional yang seimbang. Akibatnya, anak mencari bentuk ketentraman di luar keluarga, misalnya gabung dalam group gang, kelompok preman dan lain-lain. Banyak keluarga yang tak mau tahu dengan perkembangan anak-anaknya dan menyerahkan seluruh proses pendidikan anak kepada sekolah. Kiranya keliru jika ada pendapat yang mengatakan bahwa tercukupnya kebutuhan-kebutuhan materiil menjadi jaminan berlangsungnya perkembangan kepribadian yang optimal bagi para remaja.
Kedua, bagaimana pembinaan moral dalam lembaga keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kontras tajam antara ajaran dan teladan nyata dari orang tua, guru di sekolah, dan tokoh-tokoh panutan di masyarakat akan memberikan pengaruh yang besar kepada sikap, perilaku, dan moralitas para remaja. Kurang adanya pembinaan moral yang nyata dan pudarnya keteladanan para orangtua ataupun pendidik di sekolah menjadi faktor kunci dalam proses perkembangan kepribadian remaja. Secara psikologis, kehidupan remaja adalah kehidupan mencari idola. Mereka mendambakan sosok orang yang dapat dijadikan panutan. Segi pembinaan moral menjadi terlupakan pada saat orang tua ataupun pendidik hanya memperhatikan segi intelektual. Pendidikan disekolah terkadang terjerumus pada formalitas pemenuhan kurikulum pendidikan, mengejar bahan ajaran, sehingga melupakan segi pembinaan kepribadian penanaman nilai-nilai pendidikan moral dan pembentukan sikap.
Ketiga, bagaimana kehidupan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat apakah mendukung optimalisasi perkembangan remaja atau tidak.
Saat ini, banyak anak-anak di kota-kota besar seperti Jakarta sudah merasakan kemewahan yang berlebihan. Segala keinginannya dapat dipenuhi oleh orangtuanya. Kondisi semacam ini sering melupakan unsur-unsur yang berkaitan dengan kedewasaan anak. Pemenuhan kebutuhan materiil selalu tidak disesuaikan dengan kondisi dan usia perkembangan anak. Akibatnya, anak cenderung menjadi sok malas, sombong, dan suka meremehkan orang lain.
Keempat, bagaimana lembaga pendidikan di sekolah dalam memberikan bobot yang proposional antara perkembangan kognisi, afeksi, dan psikomotor anak.
Akhir-akhir ini banyak dirasakan beban tuntutan sekolah yang terlampau berat kepada para peserta didik. Siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga dipaksa oleh orangtua untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan mengikuti les tambahan di luar sekolah. Faktor kelelahan, kemampuan fisik dan kemampuan inteligensi yang terbatas pada seorang anak sering tidak diperhitungkan oleh orangtua. Akibatnya, anak-anak menjadi kecapaian dan over acting, dan mengalami pelampiasan kegembiraan yang berlebihan pada saat mereka selesai menghadapi suasana yang menegangkan dan menekan dalam kehidupan di sekolah.
Kelima, bagaimana pengaruh tayangan media massa baik media cetak maupun elektronik yang acapkali menonjolkan unsur kekerasan dan diwarnai oleh berbagai kebrutalan.
Pengaruh-pengaruh tersebut maka munculah kelompok-kelompok remaja, gang-gang yang berpakaian serem dan bertingkah laku menakutkan yang hampir pasti membuat masyarakat prihatin dan ngeri terhadap tindakan-tindakan mereka. Para remaja tidak dipersatukan oleh suatu identitas yang ideal. Mereka hanya himpunan anak-anak remaja atau pemuda-pemudi, yang malahan memperjuangkan sesuatu yang tidak berharga (hura-hura), kelompok yang hanya mengisi kekosongan emosional tanpa tujuan jelas.
Apa Jalan Keluar Kita?
Siswa-siswi SLTP/SLTA adalah siswa-siswi yang berada dalam golongan usia remaja, usia mencari identitas dan eksistensi diri dalam kehidupan di masyarakat. Dalam proses pencarian identitas itu, peran aktif dari ketiga lembaga pendidikan akan banyak membantu melancarkan pencapaian kepribadian yang dewasa bagi para remaja. Ada beberapa hal kunci yang bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan.
Pertama, memberikan kesempatan untuk mengadakan dialog untuk menyiapkan jalan bagi tindakan bersama.
Sikap mau berdialog antara orangtua, pendidik di sekolah, dan masyarakat dengan remaja pada umumnya adalah kesempatan yang diinginkan para remaja. Dalam hati sanubari para remaja tersimpan kebutuhan akan nasihat, pengalaman, dan kekuatan atau dorongan dari orang tua. Tetapi sering kerinduan itu menjadi macet bila melihat realitas mereka dalam keluarga, di sekolah ataupun dalam lingkungan masyarakat yang tidak memungkinkan karena antara lain begitu otoriter dan begitu bersikap monologis. Menyadari kekurangan ini, lembaga-lembaga pendidikan perlu membuka kesempatan untuk mengadakan dialog dengan para remaja, kaum muda dan anak-anak, entah dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Kedua, menjalin pergaulan yang tulus.
Dewasa ini jumlah orang tua yang bertindak otoriter terhadap anak-anak mereka sudah jauh berkurang. Namun muncul kecenderungan yang sebaliknya, yaitu sikap memanjakan anak secara berlebihan. Banyak orang tua yang tidak berani mengatakan tidak terhadap anak-anak mereka supaya tidak dicap sebagai orangtua yang tidak mempercayai anak-anaknya, untuk tidak dianggap sebagai orangtua kolot, konservatif dan ketinggalan jaman.
Ketiga, memberikan pendampingan, perhatian dan cinta sejati.
Ada begitu banyak orangtua yang mengira bahwa mereka telah mencintai anak-anaknya. Sayang sekali bahwa egoisme mereka sendiri menghalang-halangi kemampuan mereka untuk mencintaianak secara sempurna. “Saya telah memberikan segala-galanya”, itulah keluhan seorang ibu yang merasa kecewa karena anak-anaknya yang ugal-ugalan di sekolah dan di masyarakat. Anak saya anak yang tidak tahu berterima kasih, katanya.
Yang perlu dipahami bahwa setiap individu memerlukan rasa aman dan merasakan dirinya dicintai. Sejak lahir satu kebutuhan pokok yang yang pertama-tama dirasakan manusia adalah kebutuhan akan “kasih sayang” yang dalam masa perkembangan selanjutnya di usia remaja, kasih sayang, rasa aman, dan perasaan dicintai sangat dibutuhkan oleh para remaja. Dengan usaha-usaha dan perlakuan-perlakuan yang memberikan perhatian, cinta yang tulus, dan sikap mau berdialog, maka para remaja akan mendapatkan rasa aman, serta memiliki keberanian untuk terbuka dalam mengungkapkan pendapatnya.
Lewat kondisi dan suasana hidup dalam keluarga, lingkungan sekolah, ataupun lingkungan masyarakat seperti di atas itulah para remaja akan merasa terdampingi dan mengalami perkembangan kepribadian yang optimal dan tidak terkungkung dalam perasaan dan tekanan-tekanan batin yang mencekam. Dengan begitu gaya hidup yang mereka tampilkan benar-benar merupakan proses untuk menemukan identitas diri mereka sendiri yang sebenarnya.

Sekian dulu bila ada tambahan atau apalah silahkan memberi komentar :)

pergaulan dalam islam

  • pergaulan dalam islam
  •  
  •  
  •  
  •  
  • 2. 1. Menjaga Pandangan Q.S An-Nuur : 30-3130. Katakanlah kepada orang laki-laki yangberiman: "Hendaklah mereka menahanpandanganya, dan memelihara kemaluannya;yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yangmereka perbuat."
  • 3. 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangannya,dan kemaluannya, dan janganlah merekamenampakkan perhiasannya, kecuali yang(biasa) nampak dari padanya.
  • 4. Dan hendaklah mereka menutupkan kainkudung kedadanya, dan janganlahmenampakkan perhiasannya kecuali kepadasuami mereka, atau ayah mereka, atau ayahsuami mereka, atau putera-putera mereka, atauputera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka,
  • 5. atau putera-putera saudara lelaki mereka, atauputera-putera saudara perempuan mereka, atauwanita-wanita islam, atau budak-budak yangmereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-lakiyang tidak mempunyai keinginan (terhadapwanita) atau anak-anak yang belum mengertitentang aurat wanita.
  • 6. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyuaagar diketahui perhiasan yang merekasembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekaliankepada Allah, hai orang-orang yang berimansupaya kamu beruntung.
  • 7. 2. Menutup Aurat bagi Wanita (QS Al-Ahzab : 59)59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orangmukmin: "Hendaklah mereka mengulurkanjilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikianitu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.
  • 8. 3. Tidak Berkhalwat (berduaan)•• Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al- Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792 no. 430)
  • 9. 4. Tidak Ikhtilat.Islam sangat menjaga agar dalam kehidupankhusus hendaknya jamaah (komunitas) kaumwanita terpisah dari jamaah kaum pria;
  • 10. “Wahai orang-orang yang beriman, kamujangan memasuki rumah orang lain, sehinggakamu mendapatkan izin dan kamumengucapkan salam kepada penghuninya.” (QSAn Nur: 27)
  • 11. • Zinanya mata adalah melihat [sesuatu], zinanya lisan adalah mengucapkan [sesuatu], zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan [sesuatu], sedangkan alat kelamin membenarkan atau mendustakan itu [semua]. … (HR Bukhari & Muslim)